“Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya mempromosikan beragam destinasi wisata, budaya dan seni yang ada diwilayah Barat Selatan ini, dengan menyelenggarakan even Festival Pesona Barat Selatan yang diadakan di Tapaktuan ini,” ungkap Almunizar.
Jurnalis : Sahidal Andriadi
ANTARANNEWS.COM|TAPAKTUAN – Festival pesona Barat Selatan yang dihelat di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan berlangsung meriah. Ribuan masyarakat berduyun-duyun menghadiri acara festival tersebut.
Festival pesona Barat Selatan dibuka secara resmi olah Bupati Aceh Selatan Tgk Amran di Lapangan Naga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (29/8/2022) sore.
Sebelum pembukaan, pengunjung menyaksikan penampilan hikayat Barat Selatan Aceh yang dipersembahkan oleh Cek Medya Hus dan Syech Kahar Muzakar, yang diselanjutnya diisi dengan tarian kolasal dari siswa/i SMP dan SMA Aceh Selatan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almunizal kamal SSTP MSi mengatakan bahwa, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Aceh, pada sektor pariwisata, dengan berupaya menerapkan komponen 3A, melalui Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi.
“Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya mempromosikan beragam destinasi wisata, budaya dan seni yang ada diwilayah Barat Selatan ini, dengan menyelenggarakan even Festival Pesona Barat Selatan yang diadakan di Tapaktuan ini,” ungkap Almunizar.
Sementara itu, Bupati Aceh Selatan Tgk Amran dalam sambutannya mengatakan, keragaman dan pesona budaya yang ada di wilayah Barat Selatan Aceh mempunyai keunikan tersendiri. Keberadaannya memperkaya sekaligus menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dari budaya Aceh secara keseluruhan.
“Selain itu, yang menjadikannya keunikan barat selatan aceh adalah keragaman budaya juga didukung oleh kondisi alam yang indah, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah Barat Selatan Aceh,” kata Tgk Amran.
Tgk Amran menyebutkan, kegiatan Festival ini sejalan dengan strategi pembangunan Nasional yang mengedepankan pembangunan sosial budaya dalam pembangunan nasion yang dilandasi tradisi yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.
“Guna menjadikan budaya tidak hanya sebagai kebanggaan, namun juga terkandung di dalamnya nilai-nilai agama, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” demikian kata Tgk Amran.
Dalam sambutannya, Tgk Amran juga memaparkan berbagai penghargaan dan prestasi yang telah di raih oleh Kabupaten Aceh Selatan tahun 2022.
Diantaranya, sambung Tgk Amran, juara I lomba gampong tingkat Provinsi bahkan tingkat regional Sumatera yang diraih Gampong Pasie Meurapat, Kecamatan Kluet Selatan beberapa waktu lalu, juara I dalam rangka gelar TTG XXIII baru-baru ini di kota Subulussalam.
“Dan yang sangat membanggakan lagi salah seorang penyuluh pertanian dari Kabupaten Aceh Selatan yang bernama Indrayani baru saja memperoleh penghargaan sebagai penyuluh pertanian swadaya Teladan tingkat Nasional yang diserahkan oleh Kementerian Pertanian di Jakarta, serta masih banyak penghargaan lainnya yang tidak bisa kami uraikan satu persatu,” ungkap Tgk Amran.
Tgk Amran mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Aceh melalui dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan juga kepada wakil ketua DPR Aceh, Safaruddin SSos MSP yang telah memberikan dukungan penuh.
“Sehingga event akbar ini dapat terlaksana, serta menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami, Kabupaten Aceh Selatan, karena dipercaya menjadi tuan rumah festival pesona budaya Barat Selatan tahun 2022 ini,” tutup Bupati Tgk Amran.
Selain dihadiri Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, turut di hadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almunizar Kamal SSTP MSi juga turut dihadiri oleh Bupati / Walikota atau yang mewakili dari 8 Kabupaten/Kota dipantai Barat Selatan Aceh. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Unsur Forkopimda Aceh Selatan, Kepala SKPK, para tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
Kegiatan festival pesona Barat Selatan yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2022 mendatang dengan menampilkan berbagai seni dan budaya, serta produk produk unggulan berupa kuliner dan cendramata serta kerajinan masyarakat masing Kabupaten Kota di wilayah Barat Selatan Aceh.(*)
